Polri Turunkan Ratusan Personel Tanggulangi Longsor di Pekalongan: Akses Dibuka, Korban Ditemukan

PEKALONGAN - Kepedulian dan kesiapsiagaan Polda Jawa Tengah dalam menangani bencana alam kembali tercermin dalam langkah konkret untuk membantu masyarakat yang terdampak. Bencana tanah longsor yang menimpa Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, telah memicu mobilisasi besar-besaran dari Polda Jawa Tengah, TNI, dan relawan untuk memberikan penanganan cepat.

Pada pagi hari Rabu (22/1/2025), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo turun langsung ke lokasi longsor, menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada warga yang tengah menghadapi musibah.

Baca juga: Polri Peduli, Polres Probolinggo Gelar Baksos dan Bersih Sampah di Bromo Tengger Semeru

"Saya hadir untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif. Polda Jateng berkomitmen memberikan bantuan maksimal, " ujar Kapolda Jateng.

Baca juga: Dukung Pemilu Damai 2024, Parasanda Bumi Pertiwi (Prabu) Deklarasi Pencabutan Bai'at Negara Islam Indonesia

Untuk mempercepat pencarian korban, Polda Jateng mengerahkan unit K9 dari Ditsabhara, yang tiba di lokasi sejak Selasa (21/1/2025) malam. Dengan bantuan tiga anjing pelacak, petugas berhasil menemukan tiga korban yang tertimbun material longsor, meskipun dalam kondisi meninggal dunia. Total, 20 korban telah berhasil dievakuasi dalam upaya pencarian ini.

Sementara itu, di lokasi longsor, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan, “Kami menurunkan 100 personel kemarin, dan hari ini tambahan 200 personel dari Brimob dan Samapta Polda untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor.”

Baca juga: Polri Gandeng Ustaz Das'ad Latif untuk Mendorong Pemilu Damai

Langkah ini turut melibatkan dua unit ekskavator yang bekerja keras untuk membuka jalur yang terhalang longsoran tanah. Dengan akses yang terbuka, distribusi bantuan dan pemulihan masyarakat diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan cepat.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menambahkan, "Kami tetap siaga dan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan maksimal. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah Jawa Tengah."

Baca juga: Perkuat Sinergisitas, Polri dan Jurnalis Gelar Seven Soccer

Pekerjaan keras gabungan personel TNI-Polri, BPBD, dan relawan telah memperlihatkan hasil nyata dalam pemulihan, dan masyarakat setempat semakin merasa diperhatikan di tengah kesulitan yang mereka hadapi. Polda Jawa Tengah memastikan penanganan bencana ini akan terus dilakukan dengan sepenuh hati, untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak.

Editor: Jis Agung

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Wakapolri Panen dan Tanan Padi di Desa Penggalaman Kalsel

Sumber: Humas Polres Semarang